Pages

.

Download

klikpas. Diberdayakan oleh Blogger.

Bangkrut Muflis

Dalam sebuah riwayat, bahwa Nabi SAW., bertanya kepada para sahabatnya: “Tahukah kalian tentang orang yang bangkrut?” Mereka menjawab: Wahai Rasulullah, mereka dalam pandangan kami adalah orang yang tak punya satu dirham pun dan tak punya barang atau harta. Rasulullah SAW., bersabda: “Al Muflis atau orang yang bangkrut itu bukan demikian, melainkan orang yang datang pada hari kiamat dengan membawa (pahala amal) kebaikannya sebesar gunung. Namun, ia datang, sedangkan pernah menganiaya, menempeleng orang, dan melanggar kehormatan (memperkosa dsb.). Lalu pihak-pihak yang dizalimi ini mengambil seluruh kebaikannya (untuk menutupi dosa-dosa keburukan mereka), maka ia akan mengambil (dosa-dosa) keburukan mereka (yang telah didzaliminya) untuk ditanggungnya. Lalu ia benar-benar dihantam dengan keras ke neraka.” (dalam kitab Syakhshiyyah Islamiyyah juz II/294, karya An Nabhani).


tentu saja, kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan terhadap manusia harus segera dimintakan maafnya. Mumpung masih hidup dan untuk memperingan siksa di akhirat nanti. Abu Hurairah r.a. berkata: “Bersabda Nabi SAW.,: “Siapa yang merasa pernah berbuat aniaya kepada saudaranya, baik berupa kehormatan badan atau harta atau lain-lainnya, hendaknya segera meminta halal (maaf)nya sekarang juga sebelum datang suatu hari yang tiada harta dan dinar atau dirham, jika ia punya amal shalih, maka akan diambil menurut penganiayaannya, dan jika tidak mempunyai hasanat (kebaikan), maka diambilkan dari kejahatan orang yang dianiaya untuk ditanggungkan kepadanya.” (HR. Bukhori, Muslim dalam Tarjamah Riadhus Shalihin jilid I, hal. 225, bab Haram berlaku dhalim).