Bismillah
Semoga sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berikut bisa menjadi renungan bagi kita semua.
مَنْ كَانَتِ الآخِرَةُ هَمَّهُ جَعَلَ اللَّهُ غِنَاهُ فِى قَلْبِهِ
وَجَمَعَ لَهُ شَمْلَهُ وَأَتَتْهُ الدُّنْيَا وَهِىَ رَاغِمَةٌ وَمَنْ
كَانَتِ الدُّنْيَا هَمَّهُ جَعَلَ اللَّهُ فَقْرَهُ بَيْنَ عَيْنَيْهِ
وَفَرَّقَ عَلَيْهِ شَمْلَهَ وَلَمْ يَأْتِهِ مِنَ الدُّنْيَا إِلاَّ مَا
قُدِّرَ لَهُ
“Barangsiapa yang niatnya adalah untuk menggapai
akhirat, maka Allah akan memberikan kecukupan dalam hatinya, Dia akan
menyatukan keinginannya yang tercerai berai, dunia pun akan dia peroleh
dan tunduk padanya. Barangsiapa yang niatnya adalah untuk menggapai
dunia, maka Allah akan menjadikan dia tidak pernah merasa cukup, akan
mencerai beraikan keinginannya, dunia pun tidak dia peroleh kecuali yang
telah ditetapkan baginya.” (HR. Tirmidzi no. 2465. Syaikh Al Albani
mengatakan bahwa hadits ini shohih)